JAKARTA. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana membuka rute layanan bus pengumpan (
feeder) transjakarta ke wilayah yang terdapat rumah susun sederhana sewa milik Pemerintah Provinsi DKI. Rencananya, ada sepuluh rusunawa yang akan dilayani oleh bus tersebut. "Akan ada rute prioritas di Pelabuhan Kali Adem dan 10 rusunawa yang akan segera diluncurkan gubernur bulan ini," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih, Senin (4/1/2016).
Namun, Kosasih belum mau menyebutkan rusunawa mana saja yang akan dilalui feeder Transjakarta. Rencana ini harus dilaporkan terlebih dulu kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Yang pasti, kata dia, tarif bus feeder ini sama seperti tarif transjakarta pada umumnya, yakni Rp 3.500. Ia juga memastikan penumpang tidak akan terkena biaya tambahan saat berpindah ke bus transjakarta reguler. "Mekanisme tarif akan dijalankan dengan menggunakan mesin tapping on bus. Untuk sementara karena alatnya belum ada, kita jual tiket manual di halte," ujar dia. Layanan
feeder menggunakan bus sedang. Operasionalnya dijalankan oleh Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Rute-rute yang dilayani oleh bus ini kebanyakan adalah rute melewati kawasan permukiman maupun stasiun yang sebelumnya belum dilayani bus transjakarta. Saat ini, ada lima rute yang dilayani bus
feeder Transjakarta yaitu rute Ragunan sisi barat-Sudirman-Thamrin-Monas; Ragunan sisi barat-Mampang-Kuningan-Dukuh Atas; Pantai Indah Kapuk-Monas-Balai Kota; Lebak Bulus-Senen via Stasiun Cikini; dan Blok M-Manggarai via Stasiun Manggarai.
Menurut Kosasih, selain ke 10 rusunawa, rute-rute baru lainnya yang juga akan dilayani oleh bus
feeder transjakarta adalah rute-rute eksisting, tidak hanya milik kopaja, tapi juga metromini. "Kami sudah ajukan dan menunggu persetujuan dari Dishubtrans untuk rute-rute di ruas-ruas padat penumpang yang saat ini masih dilalui oleh beberapa trayek metromini dan kopaja," kata dia. (Alsadad Rudi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto