KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transportasi Jakarta (Perseroda) atau TransJakarta mampu menaikkan pendapatan perusahaan pada 2023. Selain itu perusahaan juga bisa menurunkan angka subsidi per penumpang secara siginifikan. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Tjahyadi mengatakan, perusahaan mengantongi pendapatan dari tiket Rp 521 miliar pada 2023, naik 31,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, perusahaan berhasil menurunkan angka subsidi per pelanggan sebesar Rp 5.587, menjadi Rp 11.474 per pelanggan. Angka ini turun 31,9 persen dibandingkan subsidi yang dikucurkan tahun 2022.
Selama 2023, Transjakarta berhasil meningkatkan produktivitas operasional dan menjaga kepuasan konsumen melalui penambahan jumlah rute aktif dan frekuensi layanan harian. Hal ini tercermin dalam Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP). IKP yang menjadi tolok ukur Transjakarta dalam menilai kualitas layanan, menunjukkan tren peningkatan yang konsisten setiap tahun. Pada 2023, IKP mencapai 4,42 dari skala 5,00. Indeks ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 4,20. "Ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi pengguna, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan kualitas layanan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Bank DKI dan Transjakarta Resmikan Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI Sepanjang 2023, Transjakarta telah meningkatkan rute operasional layanannya sebesar 7 persen, dari 230 rute di 2022 menjadi 246 rute. Jumlah armada yang beroperasi juga meningkat 16,1 persen, dari 3.751 armada 2022, menjadi 4.355 armada di 2023. Transjakarta juga melakukan revitalisasi 39 halte pada 2023. Jumlah ini naik hampir 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 14 halte. "Kami akan terus berupaya meningkatkan standar layanan Transjakarta, dan memastikan bahwa kelancaran pelayanan transportasi publik selalu menjadi prioritas," ucapnya. Sepanjang 2023, Transjakarta melayani 284,9 juta penumpang. Angka ini naik 48,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: MRT Jakarta akan Kembangkan Dukuh Atas sebagai Kawasan Integrasi 6 Moda Transportasi Ke depan, Transjakarta akan menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional, yang menghasilkan peningkatan jumlah bus, rute, dan frekuensi layanan. Perusahaan juga selalu terbuka untuk mengadopsi teknologi dalam pengelolaan armada, guna memastikan layanan yang andal dan tepat waktu. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik 31 Persen, Transjakarta Raup Pendapatan Tiket Rp 521 Miliar" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie