JAKARTA. Berbeda dengan layanan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) yang tidak melewati jalur yang biasa dilaluinya, Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) akan tetap beroperasi normal. Dampak yang akan terjadi pada layanan di kedua koridor tersebut hanya terletak pada akan melambatnya laju bus bila tengah dilakukannya buka atau tutup jalan. "Layanan Koridor I dan VI diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka atau tutup jalur yang akan dilakukan secara situasional pada jam-jam 06.00-09.00, 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih melalui keterangan tertulis, Rabu (22/4) pagi. Khusus untuk layanan bus transjakarta Ragunan-Monas, Kosasih menyebut bahwa layanan lintas koridor itu untuk sementara ditiadakan. Sebab, bus nantinya hanya akan berhenti sampai di Dukuh Atas, seperti halnya layanan koridor 6.
Transjakarta koridor I dan VI tetap normal
JAKARTA. Berbeda dengan layanan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) yang tidak melewati jalur yang biasa dilaluinya, Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) akan tetap beroperasi normal. Dampak yang akan terjadi pada layanan di kedua koridor tersebut hanya terletak pada akan melambatnya laju bus bila tengah dilakukannya buka atau tutup jalan. "Layanan Koridor I dan VI diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka atau tutup jalur yang akan dilakukan secara situasional pada jam-jam 06.00-09.00, 16.00-18.00 dan pukul 19.00-22.00," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih melalui keterangan tertulis, Rabu (22/4) pagi. Khusus untuk layanan bus transjakarta Ragunan-Monas, Kosasih menyebut bahwa layanan lintas koridor itu untuk sementara ditiadakan. Sebab, bus nantinya hanya akan berhenti sampai di Dukuh Atas, seperti halnya layanan koridor 6.