KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Program yang gratis biasanya langsung mengundang perhatian masyarakat. Misalnya saja keberadaan kartu layanan gratis (KLG). Ini adalah kartu yang bisa naik layanan Transjakarta secara gratis. 

Menurut catatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) ada lebih dari 17 juta penerima Kartu Layanan Gratis (KLG) hingga akhir 2024. Ini menandakan antusiasme masyarakat terhadap KLG cukup tinggi.

Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan kartu layanan gratis terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, terutama untuk kategori lanjut usia (lansia).

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Pengguna KLG untuk kategori ini hingga Desember 2024 mencapai 30.707 pengguna atau naik 91% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 16.074 pengguna.

Untuk di Jakarta Selatan sendiri pengguna KLG terbanyak dipegang oleh kategori lansia sebanyak 3.702 pengguna. Angka ini diikuti pengguna kategori guru pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak 311 pengguna disusul pengguna kategori jumantik sebanyak 223 pengguna.

“Sedangkan untuk pengguna kategori disabilitas tercatat sebanyak 122 pengguna,” ujar Daud, di keterangan Kamis (23/1).

Baca Juga: Bus Listrik CKD TransJakarta dari VKTR dan Laksana Resmi Beroperasi

Daud memaparkan layanan Transjakarta di wilayah Jakarta Selatan sudah menyentuh angka 80,40% populasi. Kemudian sudah 81,21% luas wilayahnya sudah dilayani Transjakarta.

“Hingga akhir 2024, Transjakarta telah melayani lebih dari 1,3 juta pelanggan per hari,” katanya.

Daud merinci Transjakarta memiliki total 7.790 pemberhentian bus atau bus stop yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta hingga saat ini. Adapun wilayah Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan bus stop terbanyak nomor dua dengan jumlah bus stop sebanyak 1.877 unit.

Sedangkan bus stop terbanyak berada di Jakarta Timur dengan jumlah sebanyak 2.348 unit.

“Wilayah lainnya dengan sebaran bus stop yakni wilayah Jakarta Barat sebanyak 1.358 bus stop, Jakarta Pusat 796 bus stop dan Jakarta Utara 1.411 bus stop,” ucapnya.

Sedangkan untuk layanan bus rapid transit (BRT) yang melintas di wilayah Jakarta Selatan halte Adam Malik yang melayani rute Ciledug-Tendean (Koridor 13) menjadi halte tersibuk dengan jumlah pelanggan 7.049 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News