Transjakarta Siapkan Bus Cadangan untuk Antisipasi Dampak Aksi Unjuk Rasa Ojol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi dampak aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek yang dijadwalkan pada Kamis (29/8). 

Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan armada bus cadangan yang dapat digunakan jika diperlukan untuk melayani pengguna. 

"Kami masih punya cadangan armada 10%. Biasanya kami gunakan untuk perawatan dan perbaikan, maintenance di bengkel. Tapi kalau dengan kondisi seperti ini kami akan keluarkan," kata Joseph dalam keterangan yang diterima pada Kamis. 


Baca Juga: Transjakarta Berhasil Raup Pendapatan Tiket Rp 521 Miliar di 2023, Subsidi Turun

Dengan cadangan armada tersebut, Joseph berharap kekosongan layanan transportasi bisa diatasi dengan baik. 

Selain itu, TransJakarta juga akan menunda implementasi SPLIT atau pengendapan bus setelah jam sibuk pagi hari. 

"Pada jam-jam off peak, biasanya di jam 09.00 - 16.00 WIB, bus-bus itu kita pulangkan (SPLIT). Kalau aksi penyampaian pendapat berlangsung di jam-jam itu, pastinya tidak akan kami lakukan penundaan SPLIT untuk memastikan layanan tetap tersedia," jelas Joseph. 

TransJakarta juga telah menyiapkan langkah antisipasi lain agar tidak terjadi kepadatan di halte. 

"Kami mempercepat waktu kedatangan bus (headway) untuk meminimalisir terjadinya penumpukan pelanggan di halte," tambahnya. 

Joseph menegaskan bahwa penambahan armada ini merupakan bentuk komitmen TransJakarta dalam melayani masyarakat. 

Baca Juga: Tambah Armada dan Rute, Indeks Kepuasan Pelanggan Transjakarta Naik

"Kami harus standby dalam kondisi apapun, apalagi kalau penyedia yang lain tidak melayani, pastinya tanggung jawab kami untuk menyediakan lebih dari yang biasanya," ujarnya. 

Sebagai informasi, pengemudi ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek akan menggelar demonstrasi pada Kamis (29/8) pukul 12.00 WIB. 

Aksi yang diikuti 500-1.000 orang itu akan berlangsung dengan rute di Istana Merdeka, kantor Gojek di Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan. 

Mereka menuntut perlindungan hukum berupa undang-undang agar perusahaan tidak semena-mena terhadap pengemudi ojol dan kurir yang berstatus sebagai mitra.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Antisipasi Dampak Aksi Unjuk Rasa Ojol, TransJakarta Siapkan Bus Cadangan"

Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/29/09580661/antisipasi-dampak-aksi-unjuk-rasa-ojol-transjakarta-siapkan-bus-cadangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi