JAKARTA. Bus Transjakarta yang terbakar di dekat halte Pancoran Barat, Minggu (8/3), ternyata pernah terendam banjir di kawasan Sunter beberapa waktu lalu. "Itu bus yang sama yang waktu lebih dari 30 jam terendam banjir," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Minggu (8/3). Namun, Kosasih menampik kondisi bus tersebut rusak karena insiden tersebut. Pasalnya, bus tersebut sudah diperbaiki dan diperiksa. "Setelah bisa kami tarik dari banjir, kami servis dan kami cek sudah baik. Setelah semua baik, kami jalankan dan tidak apa-apa," jelas dia. Seperti diberitakan, dari bagian belakang bus itu keluar asap hitam dan percikan api. Ketika itu, bus merek Zhongtong itu dari arah Grogol, Jakarta Barat, menuju Pinang Ranti, Jakarta Timur. Penumpang panik ketika mengetahui bus itu mengeluarkan asap. Saat itu bus sedang mendekati halte Pancoran Barat. Mereka langsung dievakuasi setelah bus merapat di halte. Menurut petugas halte, Hendrik (23), pengemudi dan kondektur bus itu sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan darurat. "Sopirnya sempat berusaha memadamkan api pakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," ungkap Hendrik. "Pakai APAR habis dua tabung, tapi apinya nggak mati juga. Untungnya ada satu unit mobil PBK (penanggulangan bahaya kebakaran) dari (wilayah) Karet yang berhasil memadamkan api," beber Hendrik. (Unoviana Kartika) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TransJakarta yang terbakar pernah terendam banjir
JAKARTA. Bus Transjakarta yang terbakar di dekat halte Pancoran Barat, Minggu (8/3), ternyata pernah terendam banjir di kawasan Sunter beberapa waktu lalu. "Itu bus yang sama yang waktu lebih dari 30 jam terendam banjir," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Minggu (8/3). Namun, Kosasih menampik kondisi bus tersebut rusak karena insiden tersebut. Pasalnya, bus tersebut sudah diperbaiki dan diperiksa. "Setelah bisa kami tarik dari banjir, kami servis dan kami cek sudah baik. Setelah semua baik, kami jalankan dan tidak apa-apa," jelas dia. Seperti diberitakan, dari bagian belakang bus itu keluar asap hitam dan percikan api. Ketika itu, bus merek Zhongtong itu dari arah Grogol, Jakarta Barat, menuju Pinang Ranti, Jakarta Timur. Penumpang panik ketika mengetahui bus itu mengeluarkan asap. Saat itu bus sedang mendekati halte Pancoran Barat. Mereka langsung dievakuasi setelah bus merapat di halte. Menurut petugas halte, Hendrik (23), pengemudi dan kondektur bus itu sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan darurat. "Sopirnya sempat berusaha memadamkan api pakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," ungkap Hendrik. "Pakai APAR habis dua tabung, tapi apinya nggak mati juga. Untungnya ada satu unit mobil PBK (penanggulangan bahaya kebakaran) dari (wilayah) Karet yang berhasil memadamkan api," beber Hendrik. (Unoviana Kartika) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News