KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) berhasil mengurangi utang pembiayaan mencapai 18,51% atau sebesar Rp 65,755 miliar pada kuartal III-2020. Padahal di periode yang sama tahun lalu, utang pembiayaan TRJA masih Rp 355,167 miliar, dan kini turun jadi Rp 289,412 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan pada (16/12), Transkon Jaya terus melakukan pembayaran kewajiban yang berasal dari kas internal perusahaan. TRJA melakukan pembayaran utang sewa pembiayaan dan pembayaran utang pembiayaan konsumen pada catatan atas laporan keuangan khususnya pada arus kas dari aktivitas pendanaan, dimana pada kuartal ketiga tahun ini lebih besar 9,81% dari periode yang sama tahun lalu. 

Penurunan utang pembiayaan ini juga diperoleh dari kemampuan perusahaan dalam meningkatkan pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan TRJA dalam sembilan bulan pertama 2020 meningkat 1,63% yang sebelumnya Rp 301,772 miliar di akhir September 2019 menjadi Rp 306,679 miliar. 

Baca Juga: Permintaan stabil, Transkon Jaya (TRJA) tengah mengerjakan kontrak baru

"Berdasarkan data yang telah dijabarkan, dapat dilihat bahwa Transkon Jaya tetap memberikan kinerja yang baik meskipun berada dalam masa pandemi dengan terus berusaha menekan dan menurunkan utang pembiayaan," jelas Alexander Syauta, Corporate Secretary TRJA dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/12).

Menurut dia, penurunan utang pembiayaan ini juga merupakan indikator yang menunjukkan bahwa kinerja Transkon Jaya semakin hari semakin baik serta kemampuan perusahaan dalam menjaga kesehatan pembiayaan dikelola dengan baik juga. 

"Perusahaan juga semakin berkembang dan terus maju sehingga memungkinkan untuk melayani serta memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik," pungkas Alexander.

Selanjutnya: Transkon Jaya (TRJA) fokus lakukan ekspansi bisnis di wilayah Sulawesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari