Transmart usung konsep 4 in 1 untuk bersaing



JAKARTA. Tak dapat dipungkiri saat ini kondisi sektor ritel tengah lesu darah. Salah satu penyebabnya adalah turunya daya beli masyarakat yang berimbas pada penjualan. Namun hal itu tidak membuat perusahaan ritel menyerah dengan keadaan.

Transmart salah satunya, perusahaan milik CT Corp ini malah rajin melakukan ekspansi ke beberapa wilayah. Manajemen Transmart malah optimistis bisa merebut pasar dengan konsep 4 in 1 yang digagasnya. Sasaran yang dituju saat ini adalah segmen keluarga. Satria Hamid Ahmadi,  Corporate Communications General Manager PT Trans Retail Indonesia mengatakan,  pihaknya siap bersaing secara sehat merebut pasar. Salah satunya adalah dengan mencermati kecenderungan berbelanja dan keinginan konsumen. "Dengan cara inovasi, jadi kami tidak tinggal diam. Kami membaca apa keinginan konsumen kami dan kami pelajari lalu wujudkan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (24/7).

Menurutnya saat ini konsep 4 in 1 yang diterapkan Transmart merupakan implementasi terhadap kebutuhan pelanggan. Berbeda dengan ekspansi minimarket yang mendekat ke pemukiman padat penduduk, Transmart justru menyasar tempat strategis yang memiliki akses yang mudah dijangkau.


"Dengan minimarket kami siap berkompetisi, karena ujungnya ya ke konsumen. Ini adalah suatu masa kami akan bekerja (keras) secara penuh," lanjutnya.

Selain itu, sasaran keluarga untuk berbelanja sambil berekreasi dengan konsep 4 in 1 melalui berbelanja, bersantap, bermain dan menonton menjadi daya tarik tersendiri. Dirinya juga akan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan, termasuk jika ada konsep baru yang harus diterapkan.

"Ini tidak berhenti di 4 in 1 saja, dan kalau ada konsep baru lagi seperti 5 in 1, 6 in 1 atau 7 in 1 yang memungkinkan untuk dikembangkan ya akan kami lakukan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini