JAKARTA. Penyedia jasa layanan TV berbayar PT Indonusa Telemedia berusaha memperbesar pangsa pasar pemirsa di Indonesia. Adapun segmen yang dibidik TV berbayar merek Transvision ini adalah segmen keluarga.

"Kami ingin segmen keluarga yang berkembang terus, dan yang korporasi dan lainnya tidak terlalu," kata Hengkie Liwanto, Direktur Utama PT Indonusa Telemedia kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Untuk menggarap segmen pasar ini, perseroan ini sudah mempersiapkan strategi. Salah satunya adalah memperbanyak kerjasama dengan hotel berbintang. Menurut Hengkie, dengan memasang jaringan TV berbayar di hotel, setidaknya ia bisa berpromosi kepada tamu-tamu hotel, dengan harapan tamu itu mengetahui dan kemudian berlangganan Transvision.

Brando Tengdom, Direktur Marketing and Sales PT Indonusa Telemedia menambahkan, kerjasama dengan manajemen hotel akan terus dilakukan perusahaannya. Pihaknya menargetkan, ada 3.000-5.000 kamar yang terjaring TV berbayar Transvision sampai akhir tahun ini. 

Namun, tak semua hotel diincar Indonusa. Hotel yang dilirik adalah hotel berbintang tiga sampai hotel berbintang lima dengan tingkat okupansi di atas 95%. Walaupun tarif TV berbayar untuk hotel berbeda dari tarif untuk segmen keluarga, Brando mengaku bisa memperoleh keuntungan dari kerja sama tersebut. 

Ia bilang, daripada pasang iklan di surat kabar, strategi promosi lewat pemasangan jaringan TV berbayar di hotel jauh lebih irit. Brando mengklaim, saat ini perseroannya sudah berhasil menjangkau 2.000 kamar hotel di 54 kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto