KONTAN.CO.ID - MATARAM. Gempa bumi susulan bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8) siang, menyisakan trauma. Sebagian warga terdampak gempa di Kota Mataram memilih tidur di lapangan meskipun rumah mereka tidak mengalami kerusakan. Pantauan Kompas.com, di Jempong Baru, Kota Mataram, sebagian warga memilih tidur di bawah tenda terpal yang dibuat secara swadaya oleh warga. Sebagian lainnya memilih tidur di teras rumah dan pinggir jalan. Bening, salah seorang warga mengaku merasa lebih aman tidur di tenda daripada di dalam rumah. Sejak gempa magnitudo 7,0 mengguncang Lombok, Minggu (5/8), setiap malam hari Bening dan keluarganya memilih tidur di tenda darurat.
Trauma gempa susulan, warga bermalam di tenda darurat
KONTAN.CO.ID - MATARAM. Gempa bumi susulan bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8) siang, menyisakan trauma. Sebagian warga terdampak gempa di Kota Mataram memilih tidur di lapangan meskipun rumah mereka tidak mengalami kerusakan. Pantauan Kompas.com, di Jempong Baru, Kota Mataram, sebagian warga memilih tidur di bawah tenda terpal yang dibuat secara swadaya oleh warga. Sebagian lainnya memilih tidur di teras rumah dan pinggir jalan. Bening, salah seorang warga mengaku merasa lebih aman tidur di tenda daripada di dalam rumah. Sejak gempa magnitudo 7,0 mengguncang Lombok, Minggu (5/8), setiap malam hari Bening dan keluarganya memilih tidur di tenda darurat.