BANDARLAMPUNG. Kapal penyeberangan tol laut Lampung - Surabaya baru diminati 30% penumpang. Menurut sumber dari PT Atosim Pelayaran Lampung yang enggan disebut namanya, pada Rabu (12/8), sebagian besar penumpang adalah sopir truk yang membawa muatan barang. "Awalnya pernah sampai 80%, tapi sekarang maksimal sekali jalan kapal kami hanya penuh 30%," kata dia, Rabu. Ada dua kapal yang beroperasi, yakni KMP Mutiara Persada III dan KMP Mutiara Sentosa. Dalam seminggu secara bergantian tiga kali perjalanan. Tarif yang ditawarkan trayek Pelabuhan Panjang - Tanjung Priok relatif murah. Untuk kelas ekonomi penumpang dewasa Rp 350.000, sudah termasuk makan selama perjalanan dan Rp 15 juta untuk kendaraan golongan IX atau truk tronton dan Rp 2,5 juta untuk kendaraan pribadi.
Trayek tol laut kurang diminati
BANDARLAMPUNG. Kapal penyeberangan tol laut Lampung - Surabaya baru diminati 30% penumpang. Menurut sumber dari PT Atosim Pelayaran Lampung yang enggan disebut namanya, pada Rabu (12/8), sebagian besar penumpang adalah sopir truk yang membawa muatan barang. "Awalnya pernah sampai 80%, tapi sekarang maksimal sekali jalan kapal kami hanya penuh 30%," kata dia, Rabu. Ada dua kapal yang beroperasi, yakni KMP Mutiara Persada III dan KMP Mutiara Sentosa. Dalam seminggu secara bergantian tiga kali perjalanan. Tarif yang ditawarkan trayek Pelabuhan Panjang - Tanjung Priok relatif murah. Untuk kelas ekonomi penumpang dewasa Rp 350.000, sudah termasuk makan selama perjalanan dan Rp 15 juta untuk kendaraan golongan IX atau truk tronton dan Rp 2,5 juta untuk kendaraan pribadi.