LONDON. Moody's Investors Service, menghitung dana talangan yang dibutuhkan Spanyol mencapai 50 miliar euro atau setara dengan US$ 69 miliar. Angka tersebut dua kali lipat lebih besar dari yang dihitung oleh pemerintah yaitu 20 miliar euro.Spanyol membutuhkan dana talangan untuk memenuhi persyaratan permodalan bank yang baru. "Moody’s terlalu bersemangat dalam mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan komitmen nyata dari pemerintah," ujar Soledad Nunez, Direktur Treasury Spanyol, hari ini.Sebelumnya, Fitch Ratings mengubah prospek negatif Spanyol 4 Maret lalu. Sebagai upaya mengembalikan kepercayaan investor terhadap industri perbankan, regulator memperketat persyaratan modal bank dalam melakukan ekspansi kredit pada 18 Februari lalu.Ekonomi Spanyol mulai terjebak krisis hampir dua tahun lalu. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,3% sepanjang 2011 meskipun tingkat pengangguran masih di atas 20%. Spanyol berusaha memotong defisit anggaran sebesar 6% dari produk domestik bruto.
Treasury Spanyol: Moody's terlalu bersemangat memangkas peringkat
LONDON. Moody's Investors Service, menghitung dana talangan yang dibutuhkan Spanyol mencapai 50 miliar euro atau setara dengan US$ 69 miliar. Angka tersebut dua kali lipat lebih besar dari yang dihitung oleh pemerintah yaitu 20 miliar euro.Spanyol membutuhkan dana talangan untuk memenuhi persyaratan permodalan bank yang baru. "Moody’s terlalu bersemangat dalam mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan komitmen nyata dari pemerintah," ujar Soledad Nunez, Direktur Treasury Spanyol, hari ini.Sebelumnya, Fitch Ratings mengubah prospek negatif Spanyol 4 Maret lalu. Sebagai upaya mengembalikan kepercayaan investor terhadap industri perbankan, regulator memperketat persyaratan modal bank dalam melakukan ekspansi kredit pada 18 Februari lalu.Ekonomi Spanyol mulai terjebak krisis hampir dua tahun lalu. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,3% sepanjang 2011 meskipun tingkat pengangguran masih di atas 20%. Spanyol berusaha memotong defisit anggaran sebesar 6% dari produk domestik bruto.