JAKARTA. PT Tritunggal Agung Propertindo atau Tree Land tengah mengkaji rencana untuk go public melalui penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO). Selain untuk mendapatkan tambahan modal untuk memperbesar bisnis properti, langkah IPO ini juga untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat sebagai perusahaan properti. Pasalnya, perusahaan go public melaporkan keuangan mereka kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia. Maya Miranda Ambarsari, Presiden Direktur Tritunggal Agung Propertindo mengatakan, perseroannya ingin melepaskan saham sekitar 20% hingga 30%. Besaran saham yang akan dilepas tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan modal yang diperlukan. Apalagi, rencana IPO tersebut belum akan dilakukan dalam watyu dekat ini. “Kami merencanakan IPO pada tahun 2019-2020,” kata Rabu (12/8).
Tree Land ingin IPO pada 2019
JAKARTA. PT Tritunggal Agung Propertindo atau Tree Land tengah mengkaji rencana untuk go public melalui penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO). Selain untuk mendapatkan tambahan modal untuk memperbesar bisnis properti, langkah IPO ini juga untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat sebagai perusahaan properti. Pasalnya, perusahaan go public melaporkan keuangan mereka kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia. Maya Miranda Ambarsari, Presiden Direktur Tritunggal Agung Propertindo mengatakan, perseroannya ingin melepaskan saham sekitar 20% hingga 30%. Besaran saham yang akan dilepas tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan modal yang diperlukan. Apalagi, rencana IPO tersebut belum akan dilakukan dalam watyu dekat ini. “Kami merencanakan IPO pada tahun 2019-2020,” kata Rabu (12/8).