KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini informasi perkembangan terbaru mengenai transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membahas mengenai kesiapan uji coba trem otonom (ART), progres pembangunan bandara IKN, dukungan transportasi laut untuk pembangunan dan transportasi di IKN, serta rencana kolaborasi transportasi dengan pemerintah provinsi maupun Otorita IKN, yang akan dimulai pada Agustus 2024. Melansir
Infopublik.id, terkait dengan kesiapan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN, Menhub menjelaskan bahwa uji coba ART rencananya akan dimulai pada 5 Agustus mendatang. Saat ini, rolling stock untuk ART sudah ada di Balikpapan.
"Presiden ingin sekali menjadikan trem otonom sebagai moda transportasi di IKN," ujarnya, Selasa (30/7/2024). Adapun skema operasional pada masa uji coba yakni dengan menerapkan tiket gratis kepada penumpang selama Agustus hingga Desember 2024. "Kerja sama kita dengan perusahaan China yakni mereka memberikan layanan gratis, sementara kita menyediakan jalan yang sudah dikonstruksi oleh Kementerian PUPR dan Otorita IKN, juga marka jalan," jelas Menhub.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Penjelasan BKN Selama masa uji coba gratis, akan ada dua unit rangkaian kereta (trainset) dengan masing-masing tiga gerbong. Kereta ini akan berputar melalui Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dengan waktu tunggu (headway) 5 menit. Lebih lanjut, Menhub juga melaporkan penyediaan infrastruktur transportasi laut berupa kapal pinisi untuk mendukung pembangunan dan transportasi di IKN. Kapal pinisi ini nantinya akan melayani perjalanan wisata di IKN mulai 1 Agustus 2024. Selain itu, Kemenhub akan menyediakan satu unit kapal lagi melalui penugasan kapal pinisi milik PT Pelni. Menhub berharap kerja sama "buy the service" ini dapat menjadi stimulasi sehingga ke depan akan semakin banyak operator kapal yang tertarik untuk melakukan pelayaran komersial di IKN. "Jadi akan kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak kapal pinisi. Kita tahu Balikpapan memiliki destinasi wisata, ada konservasi orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari satu kegiatan pariwisata. Kami nanti akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun OIKN," kata Menhub.
Baca Juga: Wah Kapal Pinisi Siap Berlayar di IKN Mulai 1 Agustus 2024 Kemudian, ia juga menyampaikan perkembangan pembangunan bandara IKN, yang memiliki desain eco-friendly serta mencerminkan kearifan lokal Kalimantan.
Pada proyek bandara IKN, Kemenhub membangun terminal bandara, sementara landasan pacu (runway) dibangun oleh Kementerian PUPR. Kondisi cuaca yang buruk selama dua bulan terakhir menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara IKN. Untuk itu, Menhub telah menyiapkan skenario penerbangan pada perayaan 17 Agustus mendatang, yakni melalui bandara IKN atau melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan bandara APT Pranoto Samarinda. Terakhir, Menhub menyampaikan rencana kolaborasi pengelolaan transportasi di IKN bersama dengan pemerintah provinsi maupun Otorita IKN. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie