KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan gerai department store di berbagai kota besar bukan lagi fenomena baru. Belakangan, Perusahaan peritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari dikabarkan akan kembali menutup delapan gerainya dalam waktu dekat. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, mengungkapkan bahwa penurunan bisnis di sektor ini sudah terjadi sejak lama. Beberapa pemain besar bahkan telah menutup usahanya secara permanen, seperti Lotus, Centro, dan Golden Truly. Menurut Alphonzus, perubahan gaya hidup konsumen di kota-kota besar menjadi faktor utama di balik tren ini. Masyarakat kini tidak lagi sekadar mencari produk, tetapi juga menginginkan pengalaman berbelanja yang unik dan berkesan.
Tren Belanja Berubah, Bisnis Department Store Terus Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penutupan gerai department store di berbagai kota besar bukan lagi fenomena baru. Belakangan, Perusahaan peritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari dikabarkan akan kembali menutup delapan gerainya dalam waktu dekat. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, mengungkapkan bahwa penurunan bisnis di sektor ini sudah terjadi sejak lama. Beberapa pemain besar bahkan telah menutup usahanya secara permanen, seperti Lotus, Centro, dan Golden Truly. Menurut Alphonzus, perubahan gaya hidup konsumen di kota-kota besar menjadi faktor utama di balik tren ini. Masyarakat kini tidak lagi sekadar mencari produk, tetapi juga menginginkan pengalaman berbelanja yang unik dan berkesan.