JAKARTA. Beberapa perusahaan ritel gencar membuka gerai baru tahun ini. Namun, tak sedikit justru tutup warung. Kondisi ini tak lepas dari pengaruh tren belanja online. PT Ramayana lestari Sentosa Tbk (RALS) ini menambah tiga gerai baru dan menutup satu gerai di semseter I 2017. Total jumlah gerai milik RALS kini berjumlah 115 gerai. Jumlah ini bertambah dibandingkan Desember 2016 yakni 113 gerai. Aksi buka tutup gerai ini menurut Analis Asjaya Indosurya Securities Wiliam Surya Wijaya adalah hal yang wajar. Cara ini dipandangnya sebagai langkah reposisi. “Kalau pelemahan daya beli pasti ada pengaruhnya, tapi penurunan daya beli itu wajar tidak hanya terjadi di Indonesia,” tutur Wiliam Minggu (6/8).
Tren belanja online bikin peritel buka tutup gerai
JAKARTA. Beberapa perusahaan ritel gencar membuka gerai baru tahun ini. Namun, tak sedikit justru tutup warung. Kondisi ini tak lepas dari pengaruh tren belanja online. PT Ramayana lestari Sentosa Tbk (RALS) ini menambah tiga gerai baru dan menutup satu gerai di semseter I 2017. Total jumlah gerai milik RALS kini berjumlah 115 gerai. Jumlah ini bertambah dibandingkan Desember 2016 yakni 113 gerai. Aksi buka tutup gerai ini menurut Analis Asjaya Indosurya Securities Wiliam Surya Wijaya adalah hal yang wajar. Cara ini dipandangnya sebagai langkah reposisi. “Kalau pelemahan daya beli pasti ada pengaruhnya, tapi penurunan daya beli itu wajar tidak hanya terjadi di Indonesia,” tutur Wiliam Minggu (6/8).