KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja sewa perkantoran membaik, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengaku belum ada rencana untuk kembangkan proyek perkantoran baru. Hal ini menyusul tren berkantor di beberapa industri yang berubah semenjak pandemi, sehingga masih menerapkan sistem work from home (WFH). Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengungkapkan, saat ini okupansi perkantoran M Gold Tower milik MTLA sekitar 80%, naik kurang lebih 5% pasca kondisi Covid-19 dan ditargetkan hingga akhir tahun dapat mencapai sekitar 90%. Menurutnya, memang sudah ada tren pemulihan perkantoran M Gold Tower pada tahun 2023, namun tidak signifikan, “Dengan adanya beberapa penambahan transaksi baik sewa ataupun beli,” ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Rabu (3/4).
Tren Berubah, Metropolitan Land (MTLA) Belum Berencana Garap Proyek Perkantoran Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja sewa perkantoran membaik, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengaku belum ada rencana untuk kembangkan proyek perkantoran baru. Hal ini menyusul tren berkantor di beberapa industri yang berubah semenjak pandemi, sehingga masih menerapkan sistem work from home (WFH). Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengungkapkan, saat ini okupansi perkantoran M Gold Tower milik MTLA sekitar 80%, naik kurang lebih 5% pasca kondisi Covid-19 dan ditargetkan hingga akhir tahun dapat mencapai sekitar 90%. Menurutnya, memang sudah ada tren pemulihan perkantoran M Gold Tower pada tahun 2023, namun tidak signifikan, “Dengan adanya beberapa penambahan transaksi baik sewa ataupun beli,” ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Rabu (3/4).