KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura kian agresif menyuntik modal ke kedai kopi beberapa waktu terakhir ini. Masuknya para pemodal tersebut sudah jelas akan membuat laju bisnis kedai kopi menjadi semakin kencang. Salah satunya mulai menerapkan teknologi digital dalam operasional kedai. Inilah yang dilakukan Edward Tirtanata, Co Founder dan Chief Executive Officer Kopi Kenangan dan Elisa Suteja, Co Founder Fore Coffee setelah mendapat injeksi dana dari modal ventura. Kedua pebisnis ini langsung fokus berinvestasi pada teknologi aplikasi. "Aplikasi Fore adalah salah satu kunci penting dalam bisnis kami. Konsumen bisa membeli kopi hanya dengan beberapa klik saja," jelas Elisa kepada KONTAN. Ia berupaya konsumen bisa memakai aplikasi Fore dengan mudah dan gampang yang disebut seamless exprerience. Hasilnya sudah terlihat. Aplikasi Fore hingga kini sudah diunduh 500.000 pengguna dan mendapat 4,5 bintang di Playstore.
Tren bisnis kedai kopi masih harum (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura kian agresif menyuntik modal ke kedai kopi beberapa waktu terakhir ini. Masuknya para pemodal tersebut sudah jelas akan membuat laju bisnis kedai kopi menjadi semakin kencang. Salah satunya mulai menerapkan teknologi digital dalam operasional kedai. Inilah yang dilakukan Edward Tirtanata, Co Founder dan Chief Executive Officer Kopi Kenangan dan Elisa Suteja, Co Founder Fore Coffee setelah mendapat injeksi dana dari modal ventura. Kedua pebisnis ini langsung fokus berinvestasi pada teknologi aplikasi. "Aplikasi Fore adalah salah satu kunci penting dalam bisnis kami. Konsumen bisa membeli kopi hanya dengan beberapa klik saja," jelas Elisa kepada KONTAN. Ia berupaya konsumen bisa memakai aplikasi Fore dengan mudah dan gampang yang disebut seamless exprerience. Hasilnya sudah terlihat. Aplikasi Fore hingga kini sudah diunduh 500.000 pengguna dan mendapat 4,5 bintang di Playstore.