KONTAN.CO.ID - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus menunjukkan tren penguatan sejak tiga hari terakhir. Bahkan kini harganya sudah menembus level tertingginya sejak pertengahan tahun 2016. Penurunan pasokan dan kenaikan permintaan mampu melambungkan harga. Mengutip Bloomberg, Rabu (13/9), harga CPO kontrak pengiriman November 2017 di Malaysia Derivative Echange melonjak 1,55% menjadi RM 2.873 per metrik ton. Sepanjang pekan ini, harga minyak sawit bahkan sudah melompat 4,02%. Agus Chandra, Analis PT Monex Investindo Futures melihat tren kenaikan ini terjadi karena produksi Malaysia bulan Agustus dilaporkan turun 0,9% dari Juli menjadi 1,81 juta ton. Penguatan harga juga semakin ditopang oleh ekspor Negeri Jiran yang meningkat. Surveyor kargo Intertek Testing Services mengatakan ekspor CPO periode 6-10 September naik 6,9 % menjadi 1,49 juta ton.
Tren bullish CPO masih bisa berlanjut
KONTAN.CO.ID - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus menunjukkan tren penguatan sejak tiga hari terakhir. Bahkan kini harganya sudah menembus level tertingginya sejak pertengahan tahun 2016. Penurunan pasokan dan kenaikan permintaan mampu melambungkan harga. Mengutip Bloomberg, Rabu (13/9), harga CPO kontrak pengiriman November 2017 di Malaysia Derivative Echange melonjak 1,55% menjadi RM 2.873 per metrik ton. Sepanjang pekan ini, harga minyak sawit bahkan sudah melompat 4,02%. Agus Chandra, Analis PT Monex Investindo Futures melihat tren kenaikan ini terjadi karena produksi Malaysia bulan Agustus dilaporkan turun 0,9% dari Juli menjadi 1,81 juta ton. Penguatan harga juga semakin ditopang oleh ekspor Negeri Jiran yang meningkat. Surveyor kargo Intertek Testing Services mengatakan ekspor CPO periode 6-10 September naik 6,9 % menjadi 1,49 juta ton.