KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah masih cenderung tertekan. Rabu (30/8), di pasar spot, valuasi rupiah terkoreksi 0,04% ke level Rp 13.346 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga cuma bergerak tipis, menguat 0,03% menjadi Rp 13.343 per dollar AS.

Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, pelaku pasar masih khawatir mengenai efek peluncuran rudal Korea Utara yang ternyata bisa melewati wilayah udara Jepang. "Ini membuat volatilitas cukup tinggi dan pasar lari ke safe haven, seperti dollar AS," ujar dia, Rabu (30/8).

Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menambahkan, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis Selasa (29/8) cukup baik. Indeks kepercayaan konsumen versi Conference Board Inc (CB) menguat ke level 122,9 atau lebih tinggi dari proyeksi awal. Hal ini berhasil mendongkrak nilai tukar dollar AS.

Faktor eksternal masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Putu mengatakan, kurs rupiah antara lain akan dipengaruhi data awal pertumbuhan ekonomi AS. Bila data awal sesuai prediksi, dollar AS akan kembali menguat.

Putu memprediksi, rupiah hari ini cenderung melemah dan bergerak di rentang Rp 13.325-Rp 13.360 per dollar AS. Hitungan David, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.320-Rp 13.360 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie