KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berpotensi turun. Peningkatan yield US Treasury dan meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah menjadi penyebabnya. Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha mengatakan tren bullish emas mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan, terutama berdasarkan kombinasi indikator Moving Average yang terbentuk. Potensi koreksi ini diperkirakan akan berlanjut dengan target harga terendah harian di sekitar US$ 2.719 per ons troi. "Jika harga gagal turun dan justru mengalami rebound, maka harga emas bisa kembali naik hingga mencapai US$ 2.755 sebagai target terdekat," tulisnya dalam riset, Jumat (1/11).
Tren Bullish Emas Diramalkan Berakhir, Ini Katalis Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berpotensi turun. Peningkatan yield US Treasury dan meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah menjadi penyebabnya. Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha mengatakan tren bullish emas mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan, terutama berdasarkan kombinasi indikator Moving Average yang terbentuk. Potensi koreksi ini diperkirakan akan berlanjut dengan target harga terendah harian di sekitar US$ 2.719 per ons troi. "Jika harga gagal turun dan justru mengalami rebound, maka harga emas bisa kembali naik hingga mencapai US$ 2.755 sebagai target terdekat," tulisnya dalam riset, Jumat (1/11).