KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini masih dalam tren bullish. Pada Rabu (16/12), IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,8% di level 6.118,4. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa  pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada kisaran 6.009,10 hingga 6.157,11. 

Baca Juga: Wall Street menunggu arah kebijakan The Fed dan stimulus dari Kongres

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Adhi Karya (ADHI). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham ADHI. Nafan rekomendasi saham ADHI untuk sell on strength pada area level Rp 1.290 – Rp 1.320, dengan target harga di level Rp 1.215. Resistance ada di Rp 1.355. Saham ADHI ditutup di Rp 1.290. (RoE: 0.37%; PER: 223.87x; EPS: 5.76; PBV: 0.82x; Beta: 2.8).

2. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga AKRA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham AKRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 3.190 – Rp 3.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.360, Rp 3.440 dan Rp 3.770. Support ada di Rp 3.110. Saham AKRA ditutup di Rp 3.280. (RoE: 8.47%; PER: 14.79x; EPS: 221.80; PBV: 1.26x; Beta: 1.73). 

3. Estika Tata Tiara (BEEF). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham BEEF. Rekomendasi saham BEEF adalah sell on strength pada area level Rp 176 - Rp 189, dengan target harga di level Rp 167. Resistance ada di Rp 192. Saham BEEF ditutup di Rp 176. (RoE: 18.98%; PER: 4.35x; EPS: 40.46; PBV: 0.82; Beta: N/A).

4. Barito Pacific (BRPT). Pergerakan harga BRPT masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BRPT adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.240 – Rp 1.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.310, Rp 1.650 dan Rp 1.985. Support ada di Rp 1.165. Saham BRPT ditutup di Rp 1.260. (RoE: 0.51%; PER: 500.00x; EPS: 2.52; PBV: 2.65x; Beta: 1.91). 

Baca Juga: IHSG diramal lanjut menguat, cermati rekomendasi saham untuk Kamis (17/12)

5. Ciputra Development (CTRA). Pergerakan harga CTRA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham CTRA akumulasi beli pada area Rp 880 – Rp 900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 930 dan Rp 1.050. Support ada di Rp 865. Saham CTRA ditutup di Rp 900. (RoE: 1.83%; PER: 55.59x; EPS: 16.64; PBV: 1.83x; Beta: 2.02).

6. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).  Pergerakan harga ICBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ICBP adalah akumulasi beli pada area level Rp 9.700 – Rp 9.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.100, Rp 10.600, Rp 11.100 dan Rp 11.600. Support ada di Rp 9.600. Saham ICBP ditutup Rp 9.775. (RoE: 10.85%; PER: 21.70x; EPS: 451.60; PBV: 2.35x; Beta: 0.46).

7. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga INDF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham INDF dengan akumulasi beli pada area level Rp 6.900 – Rp 6.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 6.800 dan Rp 6.460.  Saham INDF ditutup di Rp 6.925. (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71)

Baca Juga: IHSG bisa terbang menuju 7.250 pada tahun depan

8. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Saham TBIG ditutup di Rp 1.485. (RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1). Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham TBIG. Rekomendasi saham TBIG akumulasi beli pada area level Rp 1.470 – Rp 1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.525, Rp 1.575, Rp 1.700 dan Rp 1.820. Support ada di Rp 1.455.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana