Jakarta. Bunga simpanan deposito semakin kuncup pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan batas atas (capping) bunga deposito perbankan awal Maret ini. Penurunan setoran giro wajib minimum (GWM) primer juga berandil menurunkan bunga deposito. Pada kuartal II nanti, tren bunga deposito akan semakin rendah. Nah, ini menggiring bank menggunting bunga kredit di semester II-2016. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan, LPS memantau suku bunga pasar untuk deposito sudah turun 12 basis poin (bps) atau menjadi 6,82% pada pekan kedua dan ketiga Maret 2016, dari posisi 6,94% per minggu pertama Maret 2016. “Beberapa bank menurunkan bunga deposito 45 bps-75 bps,” kata Halim kepada KONTAN, Selasa (22/3).
Tren bunga deposito terus beranjak turun
Jakarta. Bunga simpanan deposito semakin kuncup pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan batas atas (capping) bunga deposito perbankan awal Maret ini. Penurunan setoran giro wajib minimum (GWM) primer juga berandil menurunkan bunga deposito. Pada kuartal II nanti, tren bunga deposito akan semakin rendah. Nah, ini menggiring bank menggunting bunga kredit di semester II-2016. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan, LPS memantau suku bunga pasar untuk deposito sudah turun 12 basis poin (bps) atau menjadi 6,82% pada pekan kedua dan ketiga Maret 2016, dari posisi 6,94% per minggu pertama Maret 2016. “Beberapa bank menurunkan bunga deposito 45 bps-75 bps,” kata Halim kepada KONTAN, Selasa (22/3).