Tren bunga naik, multifinance tunggu langkah dari bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mengerek suku bunga acuan sampai 50 bps menjadi 4,75% dalam tempo satu bulan. Hal ini dinilai bakal ikut berdampak pada industri pembiayaan yang banyak mendapatkan sumber pendanaan dari perbankan.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut, kenaikan suku bunga acuan ini biasanya akan diikuti oleh perbankan dalam mengerek bunga pinjaman yang biasa didapat oleh multifnance. Dus, potensi kenaikan biaya dana juga terbuka.

Namun menurut dia, peluang kenaikan bunga pinjaman ini tak serta-merta langsung dieksekusi perbankan. Karena biasanya ada jeda waktu beberapa bulan sampai bank mengerek bunga pinjaman.


"Pasti ada dampak bagi pendanaan karena industri pembiayaan akan mengikuti langkah perbankan," kata dia belum lama ini.

Bila perbankan menikan suku bunga pinjaman, perusahaan pembiayaan pun akan menyesuaikan bunga kredit. Hal ini merupakan hal yang lumrah sebagai salah satu upaya untuk mengimbangi kenaikan cost of fund.

Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Armendra pun mengamini. Namun untuk saat ini dia bilang industri pembiayaa termasuk perusahaannya masih dalam posisi menunggu langkah yang akan diambil perbankan.

"Pola kecenderungannya cost of fund memang bisa naik tapi saat in kami masih wait and see," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia