KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Turunnya tren bersepeda pasca Covid-19 telah mempengaruhi kinerja penjualan PT Roda Maju Bahagia, perusahaan yang memproduksi sepeda dengan merek Element Bike.

CEO Roda Maju Bahagia Hendra mengaku penjualannya turun hampir 40%. Memaksa pihaknya mengubah strategi untuk mengimbangi permintaan yang kian menyusut.

Baca Juga: Kemenperin Targetkan Ekspor Industri Manufaktur Capai US$ 193,4 Miliar pada 2024

“Di 2021 sangat booming sampai permintaan membludak, dengan boomingnya pada masa itu berimbas untuk masa sekarang menjadi sepi,” ucap Hendar pada Kamis (29/2).

Hendra menyebut, pihaknya telah menurunkan produksi. Potensi kenaikan yang ada terkait penjualan masih cukup relatif kecil, tidak memungkinkan menyamai tahun 2020 lalu yang mana sejak saat itu prediksi produsen tidak sesuai yang menyebabkan oversupply.

Di Indonesia sendiri, sepeda masih sebagai sarana rekreasi dan penyaluran hobi bagi mayoritas masyarakat. Hal ini membuat Element Bike harus melakukan ekspor keluar negeri pada tahun 2024.

Baca Juga: Optimis Sepeda Ngetren Lagi, PT Roda Maju Bahagia Naikkan Target Penjualan 50%

“Kita akan segera lakukan ekspor ke India tahun ini dengan berbagai model baru yang sudah kita siapkan mengingat disana cukup potensial, doakan saja secepatnya,” jelasnya.

Selain India, perseroan kini sedang membuka pasar ekspor ke berbagai negara lain di wilayah Asia. Hal tersebut disertai dengan rancangan model baru yang akan segera dikeluarkan untuk mendukung ekspansi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto