JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) sempat terangkat sesaat sebelum turun lagi. Naiknya ekspor CPO yang ditopang oleh pelemahan kurs ringgit Malaysia, sempat mengangkat harga CPO. Di Bursa Derivatif Malaysia sampai dengan sesi perdagangan Rabu (25/9) pukul 17.38 WIB, harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember melemah 0,26% menjadi RM 2.295 per metrik ton. Padahal, harga CPO ini sempat menguat 0,5% pada sesi siang. Surveyor Intertek, kemarin, melaporkan, tingkat ekspor CPO dari Malaysia pada 25 hari pertama September ini mencapai 1,24 juta ton atau naik 6,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama bulan Agustus. Pada periode tersebut, ringgit Malaysia jatuh ke level terendah dalam tiga bulan belakangan.
Tren harga CPO masih melemah
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) sempat terangkat sesaat sebelum turun lagi. Naiknya ekspor CPO yang ditopang oleh pelemahan kurs ringgit Malaysia, sempat mengangkat harga CPO. Di Bursa Derivatif Malaysia sampai dengan sesi perdagangan Rabu (25/9) pukul 17.38 WIB, harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember melemah 0,26% menjadi RM 2.295 per metrik ton. Padahal, harga CPO ini sempat menguat 0,5% pada sesi siang. Surveyor Intertek, kemarin, melaporkan, tingkat ekspor CPO dari Malaysia pada 25 hari pertama September ini mencapai 1,24 juta ton atau naik 6,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama bulan Agustus. Pada periode tersebut, ringgit Malaysia jatuh ke level terendah dalam tiga bulan belakangan.