KONTAN.CO.ID - Walaupun harganya terus menunjukkan koreksi, tren harga emas masih bullish. Komoditas logam mulia itu dinyakini mampu kembali unjuk gigi. Apalagi saat ini harganya masih tetap bertengger di atas level US$ 1.300 per ons troi. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, selama harga emas masih kuat di atas level US$ 1.300 per ons troi, kans untuk kembali menguat cukup tinggi. Menurutnya kalau hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bernada dovish, emas kemungkinan bergerak naik. “Sebenarnya secara jangka panjang faktor positif tetap datang dari pemerintahan dalam negeri Amerika Serikat (AS). Sejauh ini semua agenda ekonomi Presiden Trump kan belum ada yang terealisasi,” terangnya kepada KONTAN, Senin (18/9).
Tren harga emas masih bullish
KONTAN.CO.ID - Walaupun harganya terus menunjukkan koreksi, tren harga emas masih bullish. Komoditas logam mulia itu dinyakini mampu kembali unjuk gigi. Apalagi saat ini harganya masih tetap bertengger di atas level US$ 1.300 per ons troi. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, selama harga emas masih kuat di atas level US$ 1.300 per ons troi, kans untuk kembali menguat cukup tinggi. Menurutnya kalau hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bernada dovish, emas kemungkinan bergerak naik. “Sebenarnya secara jangka panjang faktor positif tetap datang dari pemerintahan dalam negeri Amerika Serikat (AS). Sejauh ini semua agenda ekonomi Presiden Trump kan belum ada yang terealisasi,” terangnya kepada KONTAN, Senin (18/9).