KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis merekomendasikan investor untuk wait and see saham PT Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) karena tren harganya menurun. Hal ini disebabkan karena sebelumnya harga TBIG telah mengalami kenaikan. Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan harga saham TBIG cenderung turun wajar mengingat laba bersih juga turun meskipun pendapatan naik. Dalam laporan keuangannya TBIG mencatatkan kenaikan pendapatan 7,2% year on year (yoy) menjadi Rp 4,31 triliun. Namun laba bersih yang didistribusikan kepada entitas induk turun 70% yoy menjadi Rp 680,58 miliar pada 2018 dari Rp 2,31 triliun di tahun sebelumnya.
Tren harga Tower Bersama (TBIG) turun, analis ini rekomendasikan wait and see
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis merekomendasikan investor untuk wait and see saham PT Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) karena tren harganya menurun. Hal ini disebabkan karena sebelumnya harga TBIG telah mengalami kenaikan. Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan harga saham TBIG cenderung turun wajar mengingat laba bersih juga turun meskipun pendapatan naik. Dalam laporan keuangannya TBIG mencatatkan kenaikan pendapatan 7,2% year on year (yoy) menjadi Rp 4,31 triliun. Namun laba bersih yang didistribusikan kepada entitas induk turun 70% yoy menjadi Rp 680,58 miliar pada 2018 dari Rp 2,31 triliun di tahun sebelumnya.