JAKARTA. Tren gaya hidup sehat dan semakin tumbuhnya program Jaminan Kesehatan Nasional menyebabkan permintaan obat kerap naik. Imbasnya, pertumbuhan tempat menjajakan obat alias apotek juga semakin berkembang. Malah, bagi sebagian pebisnis, bisnis apotek bisa menjadi salah satu kontribusi terbesar bagi kocek perusahaan. Salah satunya adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Bisnis apotek sudah memberi kontribusi hingga 40% ke kantong Kimia Farma. Kondisi ini menyebabkan Kimia Farma bakal terus mengembangkan bisnis toko obat tersebut. "Bisnis apotek masih akan terus bagus, dan tahun ini kami targetkan pertumbuhan bisnis apotek bisa mencapai 23%," tutur Eddy Murianto, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma kepada KONTAN, Kamis (1/12).
Tren hidup sehat bikin bisnis apotek merekah
JAKARTA. Tren gaya hidup sehat dan semakin tumbuhnya program Jaminan Kesehatan Nasional menyebabkan permintaan obat kerap naik. Imbasnya, pertumbuhan tempat menjajakan obat alias apotek juga semakin berkembang. Malah, bagi sebagian pebisnis, bisnis apotek bisa menjadi salah satu kontribusi terbesar bagi kocek perusahaan. Salah satunya adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Bisnis apotek sudah memberi kontribusi hingga 40% ke kantong Kimia Farma. Kondisi ini menyebabkan Kimia Farma bakal terus mengembangkan bisnis toko obat tersebut. "Bisnis apotek masih akan terus bagus, dan tahun ini kami targetkan pertumbuhan bisnis apotek bisa mencapai 23%," tutur Eddy Murianto, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma kepada KONTAN, Kamis (1/12).