KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 0,94% ke level 5.756 pada hari ini. Kendati demikian tren IHSG masih mengalami penurunan jika melihat dari awal tahun hingga sekarang atau year to date (ytd). IHSG masih menurun 9,43% ytd.

Di kondisi tersebut justru saham-saham mungil yang terdapat di indek IDX SMC Composite turun lebih kecil, yakni hanya turun 2,87% ytd. Asal tahu saja, penguhi IDX SMC Composite adalah saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah ke bawah.

Menanggapi fenomena ini, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, saham-saham small caps memang bisa jadi alternatif di tengah tren pelemahan IHSG. Menurut dia, sebagai saham-saham yang memang agak sulit untuk diprediksi, saham ini sangat cocok digunakan untuk transaksi jangka pendek.

“Itu karena juga saham small cap ini trennya hanya sesaat,” ujar William kepada Kontan, Jumat (12/10).

Lebih lanjut, yang harus diperhatikan dari saham-saham small cap adalah yang memiliki frekuensi perdagangan yang meningkat disertai lonjakan volume perdagangan. “Fundamental bisa dikesampingkan pada saham-saham seperti itu,” ujar William.

William merekomendasikan beberapa saham-saham mungil yang bisa diperhatikan untuk transaksi harian seperti LEAD, HOME dan OASA. Adapun target harga jangka pendek untuk saham-saham tersebut adalah LEAD di level Rp 95 per saham, HOME Rp 110 per saham dan OASA Rp 200 sampai Rp 204 per saham.

Sekadar informasi, pada perdagangan hari ini, LEAD ditutup menguat 4,82% ke level Rp 87 per saham, HOME menguat 7,37% ke Rp 102 per saham dan OASA turun 13,21% di level Rp 184 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati