KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor untuk menanamkan modalnya ke perusahaan sektor financial technology (fintech) memang terlihat lesu. Namun, kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau kerap di AI bisa jadi daya pendongkrak minat tersebut. Riset terbaru dari S&P Global Market Intelligence mencatat pendanaan modal ventura untuk startup fintech telah anjlok secara global sebesar 49% dari tahun ke tahun menjadi US$ 23 miliar, di tengah penurunan ekonomi. Di periode yang sama, lebih dari 60 putaran pendanaan senilai US$ 1 miliar melibatkan startup yang mengklaim menggunakan AI di seluruh vertikal fintech. Itu berarti, optimisme terhadap AI telah memengaruhi banyak orang untuk bergabung dengan perusahaan rintisan di sektor tersebut.
Tren Kecerdasan Buatan Menopang Minat Investor Terhadap Fintech Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor untuk menanamkan modalnya ke perusahaan sektor financial technology (fintech) memang terlihat lesu. Namun, kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau kerap di AI bisa jadi daya pendongkrak minat tersebut. Riset terbaru dari S&P Global Market Intelligence mencatat pendanaan modal ventura untuk startup fintech telah anjlok secara global sebesar 49% dari tahun ke tahun menjadi US$ 23 miliar, di tengah penurunan ekonomi. Di periode yang sama, lebih dari 60 putaran pendanaan senilai US$ 1 miliar melibatkan startup yang mengklaim menggunakan AI di seluruh vertikal fintech. Itu berarti, optimisme terhadap AI telah memengaruhi banyak orang untuk bergabung dengan perusahaan rintisan di sektor tersebut.