KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan bunga di bank belum usai. Salah satu penyebabnya, transmisi bunga acuan Bank Indonesia belum sepenuhnya diserap perbankan untuk bunga deposito dan kreditnya. Sekadar mengingatkan, BI sudah menaikkan bunga acuannya 175 basis poin selama tahun ini. Tapi, tahun depan, bank sentral ini kemungkinan masih menaikkan bunga, mengingat pengetatan moneter masih akan dilakukan bank sentral AS Federal Reserve. Dengan tren kenaikan bunga, risiko margin bank berpotensi tergerus. Bank beralasan, pada tahap awal harus menaikkan bunga deposito dulu barulah beberapa bulan ke depan bisa menaikkan bunga kredit. Sementara itu, dengan kenaikan bunga deposito, berarti bank harus mengalokasikan biaya dana lebih tinggi.
Tren kenaikan bunga di perbankan belum usai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan bunga di bank belum usai. Salah satu penyebabnya, transmisi bunga acuan Bank Indonesia belum sepenuhnya diserap perbankan untuk bunga deposito dan kreditnya. Sekadar mengingatkan, BI sudah menaikkan bunga acuannya 175 basis poin selama tahun ini. Tapi, tahun depan, bank sentral ini kemungkinan masih menaikkan bunga, mengingat pengetatan moneter masih akan dilakukan bank sentral AS Federal Reserve. Dengan tren kenaikan bunga, risiko margin bank berpotensi tergerus. Bank beralasan, pada tahap awal harus menaikkan bunga deposito dulu barulah beberapa bulan ke depan bisa menaikkan bunga kredit. Sementara itu, dengan kenaikan bunga deposito, berarti bank harus mengalokasikan biaya dana lebih tinggi.