KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Indonesia sedang naik dan lebih tinggi jika dibandingkan yield obligasi pemerintah di negara-negara lain. Sebagai contoh, yield SBN tenor 10 tahun saat ini sekitar 7,4%. Imbal hasil ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan obligasi negara Filipina tenor sama yang sebesar 7,2%. "Yield yang meningkat sekarang ini dipicu tingginya suku bunga atau yield di luar negeri yang kemudian mendorong investor melepas SBN. Hal ini menyebabkan turunnya harga SBN sekaligus meningkatkan yield," ujar Direktur Eksekutif Segara Institue Piter Abdullah kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10). Menurutnya, kenaikan yield di kondisi saat ini tidak bisa terelakkan. Pasalnya semua negara juga mengalami kenaikan yield di tengah likuiditas global yang memang menurun.
Tren Kenaikan Suku Bunga Global Ikut Mengerek Imbal Hasil SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Indonesia sedang naik dan lebih tinggi jika dibandingkan yield obligasi pemerintah di negara-negara lain. Sebagai contoh, yield SBN tenor 10 tahun saat ini sekitar 7,4%. Imbal hasil ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan obligasi negara Filipina tenor sama yang sebesar 7,2%. "Yield yang meningkat sekarang ini dipicu tingginya suku bunga atau yield di luar negeri yang kemudian mendorong investor melepas SBN. Hal ini menyebabkan turunnya harga SBN sekaligus meningkatkan yield," ujar Direktur Eksekutif Segara Institue Piter Abdullah kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10). Menurutnya, kenaikan yield di kondisi saat ini tidak bisa terelakkan. Pasalnya semua negara juga mengalami kenaikan yield di tengah likuiditas global yang memang menurun.