KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiga hari beruntun bisa jadi terhenti pada perdagangan Jumat (4/12). Melansir RTI pukul 09.07 WIB, indeks terkoreksi 0,71% ke level 5.780,38 setelah pada sesi sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi.

Tercatat 180 saham turun, 105 saham naik, dan 164 saham stagnan. Dengan total volume perdagangan 2,6 miliar saham dan nilai transaksi capai Rp 1,41 triliun.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor agrikultur berkontribusi paling dalam penurunan 2,76%. Sementara, hanya sektor pertambangan yang menghijau 0,38%.

Meski IHSG memerah, investor asing justru membukukan net buy pagi ini. Di pasar reguler, net buy asing sekitar Rp 10,312 miliar dan Rp 10,322 miliar keseluruhan market.

Baca Juga: Ini rekomendasi saham Binaartha yang layak diakumulasi pada hari ini (4/12)

Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini secara teknikal, masih menguat tipis. Ini mengindikasikan pola candlestick yang membentuk northern star dan memberikan sinyal jenuh serta dihantui aksi profit taking di akhir pekan ini.

Menurut Lanjar, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator stochastic bergerak jenuh pada area overbought sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan di akhir pekan dengan support resistance 5.800-5.870.

Saham-saham menjadi rekomendasi secara teknikal di antaranya; TLKM, TOWR, UNVR, ACES, ICBP, INDF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto