Tren meningkat, kredit perbankan tumbuh 12,13% di Februari 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan pada Februari 2019 tumbuh lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Kredit tercatat tumbuh sebesar 12,13%.Sementara pada Januari, penyaluran kredit bank hanya tumbuh sebesar 11,9%. 

Yohannes Santoso Wibowo, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan tersebut merupakan respon yang baik dari menurunnya ketidakpastian dari global.

"Pertumbuhan tersebut menunjukkan ekspansi bisnis di Indonesia juga berjalan. Mudah-mudahan target kita tumbuh sekitar 12% sampai akhir tahun bisa tercapai," kata Yohannes di Jakarta, Kamis (28/3).


Yohannes menambahkan, kenaikan kredit perbankan terjadi terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja. Menurutnya, kondisi tersebut cukup menggembirakan. 

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), juga naik dari 6,4% pada bulan Januari menjadi 6,57% pada Februari 2019.

Perbaikan kinerja intermediasi perbankan tersebut juga disertai dengan terjaganya profil risiko lembaga jasa keuangan. Rasio non performing loan (NPL) gross bank tercatat sebesar 2,59% dan NPL net 1,17%.

Pertumbuhan intermediasi juga didukung dengan likuiditas yang memadai yang tercermin dari liquidity coverage ratio (LCR) sebesar 218,45% dan rasio alat liquid /non core deposito sebesar 107,25%.

Jumlah aset likuid perbankan tercatat sebesar Rp 1.162 triliun per akhir Februari. OJK menilai level tersebut memadai untuk mendukung pertumbuhan kredit ke depan. Permodalan perbankan juga tercatat cukup kuat yang ditunjukkan dengan CAR sebesar 23,86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi