JAKARTA. Harga minyak masih bergerak dalam tren bullish. Hal ini dapat membawa penguatan harga setelah refrendum Brexit usai. Mengutip Bloomberg, Kamis (23/6) pukul 19.30 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Agustus 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 1,4% ke level US$ 49,85 per barel dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy memaparkan, minyak akan kembali menyorot sentimen dari pasokan dan permintaan setelah gejolak pasar akibat isu Brexit mereda. Tekanan terhadap harga mungkin akan muncul mengingat beberapa negara mulai menaikkan angka produksi.
Tren minyak tetap bullish
JAKARTA. Harga minyak masih bergerak dalam tren bullish. Hal ini dapat membawa penguatan harga setelah refrendum Brexit usai. Mengutip Bloomberg, Kamis (23/6) pukul 19.30 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Agustus 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 1,4% ke level US$ 49,85 per barel dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy memaparkan, minyak akan kembali menyorot sentimen dari pasokan dan permintaan setelah gejolak pasar akibat isu Brexit mereda. Tekanan terhadap harga mungkin akan muncul mengingat beberapa negara mulai menaikkan angka produksi.