KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren negatif komoditas logam mulia diperkirakan kembali berlanjut pada kuartal III-2022. Adapun, pada kuartal II-2022 lalu, kinerja emas, perak, paladium, hingga platinum semuanya tertekan dan mencatatkan kinerja negatif. Perak memiliki kinerja yang paling buruk dengan terkoreksi hingga 20,53%, disusul oleh paladium yang terkoreksi 14,95%. Sementara platinum dan emas masing-masing turun 9,68% dan 8,01%. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim memperkirakan, harga emas akan berpotensi kembali terkoreksi pada kuartal III-2022 ini. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan harga emas akan turun di bawah US$ 1.800 per ons troi seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan pasar sebesar 75 bps pada bulan Juli ini.
Tren Negatif Komoditas Logam Mulia Diproyeksikan Berlanjut di Kuartal III-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren negatif komoditas logam mulia diperkirakan kembali berlanjut pada kuartal III-2022. Adapun, pada kuartal II-2022 lalu, kinerja emas, perak, paladium, hingga platinum semuanya tertekan dan mencatatkan kinerja negatif. Perak memiliki kinerja yang paling buruk dengan terkoreksi hingga 20,53%, disusul oleh paladium yang terkoreksi 14,95%. Sementara platinum dan emas masing-masing turun 9,68% dan 8,01%. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim memperkirakan, harga emas akan berpotensi kembali terkoreksi pada kuartal III-2022 ini. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan harga emas akan turun di bawah US$ 1.800 per ons troi seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan pasar sebesar 75 bps pada bulan Juli ini.