KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) jadi biang keladi pelemahan emas. Kemarin (23/4), harga emas kontrak pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange melorot 1,07% ke level US$ 1.324 per ons troi. Jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, harga emas itu melemah 1,98%. “Pada dasarnya penyebab penurunan emas ini karena isu dollar AS,” kata Nizar Hilmy, analis PT Global Kapital Investama Berjangka, Senin (23/4). Apalagi imbal hasil obligasi AS tenor 10 di awal pekan ini berhasil mencapai 2,98%. Angka ini lebih tinggi dari yield US Treasury di Jumat (20/4) yang berada di posisi 2,96%. Pernyataan sejumlah pejabat The Federal Reserve yang bernada hawkish pun mengerek posisi dollar AS. Bahkan kemarin indeks the greenback berhasil menguat 0,41% ke level 90,684.
Tren pelemahan emas belum mereda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) jadi biang keladi pelemahan emas. Kemarin (23/4), harga emas kontrak pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange melorot 1,07% ke level US$ 1.324 per ons troi. Jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, harga emas itu melemah 1,98%. “Pada dasarnya penyebab penurunan emas ini karena isu dollar AS,” kata Nizar Hilmy, analis PT Global Kapital Investama Berjangka, Senin (23/4). Apalagi imbal hasil obligasi AS tenor 10 di awal pekan ini berhasil mencapai 2,98%. Angka ini lebih tinggi dari yield US Treasury di Jumat (20/4) yang berada di posisi 2,96%. Pernyataan sejumlah pejabat The Federal Reserve yang bernada hawkish pun mengerek posisi dollar AS. Bahkan kemarin indeks the greenback berhasil menguat 0,41% ke level 90,684.