KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan adanya penurunan tren pembiayaan modal ventura. Pada Agustus 2023 pembiayaan modal ventura turun 0,9% secara year on year (YoY) menjadi Rp 17,79 triliun. Catatan tersebut melanjutkan penurunan yang terjadi pada bulan sebelumnya sebesar 1,82%.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan bahwa penurunan pembiayaan modal ventura ini masih dalam batasan normal dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan industri saat ini.

Agusman juga menambahkan bahwa penggunaan istilah ‘perusahaan ventura zombie’ yang sempat ramai disebutkan beberapa waktu lalu juga menjadi kurang relevan digunakan karena secara umum seluruh perusahaan Modal Ventura masih beroperasi dengan normal.

Baca Juga: OJK Beri Izin Usaha Pada PT Gadai Lumintu Jaya

“Naik turunnya perkembangan industri modal ventura saat ini merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi di berbagai industri yang terdapat di sektor jasa keuangan,” ujar Agusman pada Kontan, Sabtu (14/10).

Sebagai informasi bahwa beberapa waktu lalu istilah ‘perusahaan modal ventura’ sempat mencuat lantaran kondisi modal ventura yang dana pengelolaannya kian menipis.

Agusman juga menambahkan dengan menyebutkan bahwa perusahaan modal ventura tumbuh 14,80% YoY per Agustus 2023 menjadi Rp 27,61 triliun sedangkan di bulan Agustus 2022 tercatat aset perusahaan modal ventura sebanyak Rp 24,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi