Tren penggunaan energi terbarukan jadi penopang harga gas alam di semester II



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam enam bulan pertama 2019, harga gas alam masih mencatatkan penurunan. Hal ini tampak pada pergerakan harga gas alam untuk kontrak pengiriman Agustus 2019 yang turun 16,29% ke level US$ 2,30 per mmbtu pada Jumat (28/6). 

Meski begitu, Analis PT Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar optimistis pergerakan harga gas alam ke depan masih cukup potensial. Mengingat, maraknya permintaan akan energi terbarukan, termasuk gas alam.

Penggunaan gas alam diyakini akan cukup tinggi di semester II-2019, karena mau tidak mau negara-negara di Eropa mulai mengalihkan penggunaan energi batubara menjadi energi terbarukan. Alasan inilah yang menjadi sentimen kuat bagi harga gas alam untuk berpeluang naik hingga di akhir tahun. 


Di sisi lain, faktor cuaca juga turut mempengaruhi permintaan pasar terhadap gas alam, untuk itu perlu menjadi perhatian. 

"Hingga akhir tahun kami perkirakan harga gas alam akan berada di kisaran US$ 2,20 per mmbtu hingga US$ 2,12 mmbtu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi