KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, DKI Jakarta menerapkan skenario dalam mengantisipasi lonjakan kasus pasca lebaran. Adapun melalui SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 671 tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM mikro. Widyastuti menyebut pelaksanaan pengetatan PPKM Mikro dilakukan melalui Satgas tingkat RT/RW yang berkolaborasi dengan masyarakat. "Antisipasi kita lakukan dengan mengajak semua komponen masyarakat termasuk pemanfaatan ibu-ibu dasawisma," kata Widyastuti dalam Dialog Virtual yang disiarkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (17/6). Tercatat ada lebih dari 70.000 kader dasawisma, yang mana satu kader mengampu 10-20 rumah. Melalui para kader dasawisma tersebut, Widyastuti menyebut pihaknya akan memasifkan kampanye penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Tren peningkatan kasus pasca lebaran, DKI Jakarta lakukan pengetatan PPKM mikro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, DKI Jakarta menerapkan skenario dalam mengantisipasi lonjakan kasus pasca lebaran. Adapun melalui SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 671 tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM mikro. Widyastuti menyebut pelaksanaan pengetatan PPKM Mikro dilakukan melalui Satgas tingkat RT/RW yang berkolaborasi dengan masyarakat. "Antisipasi kita lakukan dengan mengajak semua komponen masyarakat termasuk pemanfaatan ibu-ibu dasawisma," kata Widyastuti dalam Dialog Virtual yang disiarkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (17/6). Tercatat ada lebih dari 70.000 kader dasawisma, yang mana satu kader mengampu 10-20 rumah. Melalui para kader dasawisma tersebut, Widyastuti menyebut pihaknya akan memasifkan kampanye penerapan protokol kesehatan secara disiplin.