KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan harga rumah tapak di Indonesia menunjukkan perlambatan pada kuartal II-2025, terutama untuk tipe rumah menengah dan besar. Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia (BI), Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal III 2025 tumbuh sebesar 0,84% year on year (yoy), namun lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal II 2025 sebesar 0,90% yoy. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, hasil SHPR BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada kuartal III 2025 tumbuh terbatas, sejalan dengan perkembangan harga, penjualan unit properti residensial tipe menengah dan besar juga masih belum kuat di tengah positifnya penjualan properti residensial tipe kecil.
Tren Penjualan Rumah Tapak Tipe Menengah dan Besar Melambat di Kuartal III 2025
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan harga rumah tapak di Indonesia menunjukkan perlambatan pada kuartal II-2025, terutama untuk tipe rumah menengah dan besar. Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis Bank Indonesia (BI), Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal III 2025 tumbuh sebesar 0,84% year on year (yoy), namun lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal II 2025 sebesar 0,90% yoy. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, hasil SHPR BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada kuartal III 2025 tumbuh terbatas, sejalan dengan perkembangan harga, penjualan unit properti residensial tipe menengah dan besar juga masih belum kuat di tengah positifnya penjualan properti residensial tipe kecil.