KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Oppo Indonesia menyatakan bahwa penjualan
smarthphone di kuartal I-2023 mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Hal ini seiring dengan tren pasar ponsel pintar (
smartphone) Indonesia yang mengalami penurunan pada 2022. Data dari International Data Corporation (IDC) melaporkan, terjadi penurunan sebesar 14,3%4 secara
year on year (YoY) menjadi 35 juta unit pada 2022. IDC menyebut, ini menjadi kali pertama pasar ponsel Indonesia turun setelah 13 tahun berturut-turut terus mengalami pertumbuhan.
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan, apa yang terjadi di kuartal I 2023 kurang lebih sama dengan di kuartal-kuartal sebelumnya. "Jadi, posisinya kurang lebih masih sama. Secara resmi data kuartal I 2023 belum kami terima dari Firma. Namun, jika melihat tren penjualan
smartphone akhir-akhir ini tidak begitu baik karena memang ada pola pergeseran konsumen," kata Aryo saat ditemui Kontan.co.id, di Tangerang Kamis (4/5). Aryo mengungkapkan, pola pergeseran konsumen dari konsumen yang membeli
smartphone low end atau
smartphone yang biasa-biasa saja bergeser ke konsumen yang membeli smartphone segmen menengah dan perangkat-perangkat yang lebih fleksibel.
Baca Juga: Pasar Smartphone Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja "Jika dibandingkan YoY, mungkin persentasenya turun. Namun, jika dilihat dari skup perangkat
low end, mid end, dan
high end. Mid end to high end itu naik. Angka secara skup keseluruhan dari tahun lalu angkanya itu turun, itu tidak bisa dihindari lagi. Jika dilihat dari porsi
high end ada kenaikan, walau tidak signifikan," tuturnya. Adapun, Aryo bilang target produksi dan penjualan hingga akhir tahun 2023 akan dilihat dari kebutuhan market. "Kami tidak bisa menentukan berapa ribu. Bergantung kebutuhan pasar," pungkasnya.
Untuk diketahui, laporan kuartal IV 2022 dari firma riset pasar ponsel Canalys menyatakan bahwa Oppo menjadi vendor ponsel nomor satu di Indonesia periode Oktober-Desember 2022. Menurut data Canalys, Oppo berhasil merajai pasar ponsel Tana Air dengan pangsa pasar sebesar 27%. Adapun, kendati tren pasar
smartphone sedang turun. Oppo Indonesia berinovasi dengan menghadirkan OPPO Find N2 Flip dengan kekuatan engsel dan daya tahan layar yang baik. Sementara itu, berdasarkan catatan Kontan.co.id, OPPO memproyeksikan pasar
smartphone di rentang harga Rp 3 juta hingga Rp 5 juta akan meningkat pertumbuhannya dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari