KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah sorotan terhadap penurunan jumlah masyarakat ekonomi kelas menengah di Indonesia, fintech peer-to-peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran tidak melihat adanya peningkatan risiko kredit macet di kalangan peminjam produktif, terutama dari kelas menengah. Ivan Nikolas Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran, menyatakan bahwa stabilitas tersebut terlihat dari rendahnya tingkat kredit macet di perusahaan yang sejauh ini tidak menunjukkan kenaikan. "Jadi, sulit untuk mengatakan bahwa ada penurunan kemampuan membayar pinjaman, terutama bagi usaha menengah," ungkap Ivan kepada Kontan pada Selasa (3/9).
Tren Penurunan Kelas Menengah Tak Goyahkan Stabilitas Kredit Akseleran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah sorotan terhadap penurunan jumlah masyarakat ekonomi kelas menengah di Indonesia, fintech peer-to-peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran tidak melihat adanya peningkatan risiko kredit macet di kalangan peminjam produktif, terutama dari kelas menengah. Ivan Nikolas Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran, menyatakan bahwa stabilitas tersebut terlihat dari rendahnya tingkat kredit macet di perusahaan yang sejauh ini tidak menunjukkan kenaikan. "Jadi, sulit untuk mengatakan bahwa ada penurunan kemampuan membayar pinjaman, terutama bagi usaha menengah," ungkap Ivan kepada Kontan pada Selasa (3/9).