KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) kembali turun bulan ini ke angka 5%. Hal ini menjadikan reksadana terproteksi masih layak untuk dicermati oleh investor. Tingkat return reksadana terproteksi dinilai masih tinggi dibandingkan instrumen lainnya. Apalagi, reksadana terproteksi yang berisi surat utang negara korporasi diprediksi masih bisa memberikan return lebih dari 7%. Kepala Riset Infovesta Utama Wawan Hendrayana berpendapat bahwa reksadana terproteksi ini justru menarik di tengah suku bunga acuan BI yang turun. Dia bilang, tren penurunan suku bunga ini memicu investor memilih reksadana terproteksi dibandingkan dengan deposito. "Justru reksadana terproteksi ini menarik karena deposito turun terus," ujar Wawan.
Tren penurunan suku bunga berlanjut, reksadana terproteksi bisa jadi pilihan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) kembali turun bulan ini ke angka 5%. Hal ini menjadikan reksadana terproteksi masih layak untuk dicermati oleh investor. Tingkat return reksadana terproteksi dinilai masih tinggi dibandingkan instrumen lainnya. Apalagi, reksadana terproteksi yang berisi surat utang negara korporasi diprediksi masih bisa memberikan return lebih dari 7%. Kepala Riset Infovesta Utama Wawan Hendrayana berpendapat bahwa reksadana terproteksi ini justru menarik di tengah suku bunga acuan BI yang turun. Dia bilang, tren penurunan suku bunga ini memicu investor memilih reksadana terproteksi dibandingkan dengan deposito. "Justru reksadana terproteksi ini menarik karena deposito turun terus," ujar Wawan.