KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar Selasa pekan depan (9/7), diyakini akan berlangsung ramai. Ini tak lepas dari kondusifnya pasar obligasi Indonesia seiring tren penurunan yield surat utang negara (SUN). Asal tahu saja, yield SUN seri acuan tenor 10 tahun yang tercatat di Bloomberg berada di level 7,18% pada Jumat (5/7). Angka ini merupakan yang terendah sepanjang tahun 2019 berjalan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, tren penurunan yield SUN membuat antusiasme investor untuk masuk ke pasar obligasi melalui lelang bakal tinggi. Bukan mustahil, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk nanti bisa mencapai kisaran Rp 40 triliun.
Tren penurunan yield SUN masih berlangsung, lelang sukuk pekan depan bakal ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar Selasa pekan depan (9/7), diyakini akan berlangsung ramai. Ini tak lepas dari kondusifnya pasar obligasi Indonesia seiring tren penurunan yield surat utang negara (SUN). Asal tahu saja, yield SUN seri acuan tenor 10 tahun yang tercatat di Bloomberg berada di level 7,18% pada Jumat (5/7). Angka ini merupakan yang terendah sepanjang tahun 2019 berjalan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, tren penurunan yield SUN membuat antusiasme investor untuk masuk ke pasar obligasi melalui lelang bakal tinggi. Bukan mustahil, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk nanti bisa mencapai kisaran Rp 40 triliun.