JAKARTA. Mata uang dollar Amerika Serikat kembali menemukan tenaga menghadapi poundsterling. Mengutip Bloomberg, Jumat (18/3) pasangan GBP/USD terkoreksi tipis 0,04% ke level 1,4476 dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures menambahkan, pasangan GBP/USD mengalami koreksi tipis setelah menguat cukup tajam. Pernyataan The Fed yang menahan tingkat suku bunga membuat mata uang USD jatuh. Pelaku pasar masih ragu The Fed mampu menaikkan suku bunga hingga dua kali tahun ini. Sementara BOE mengakui jika isu Brexit akan menekan pergerakan GBP. Pasalnya, ekonomi Inggris akan terganggu jika keluar dari zona Eropa. "Tujuan ekspor Inggris ke Uni Eropa. Brexit juga bisa membuat capital outflow besar - besaran," paparnya.
Tren pergerakan GBP/USD masih bearish
JAKARTA. Mata uang dollar Amerika Serikat kembali menemukan tenaga menghadapi poundsterling. Mengutip Bloomberg, Jumat (18/3) pasangan GBP/USD terkoreksi tipis 0,04% ke level 1,4476 dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures menambahkan, pasangan GBP/USD mengalami koreksi tipis setelah menguat cukup tajam. Pernyataan The Fed yang menahan tingkat suku bunga membuat mata uang USD jatuh. Pelaku pasar masih ragu The Fed mampu menaikkan suku bunga hingga dua kali tahun ini. Sementara BOE mengakui jika isu Brexit akan menekan pergerakan GBP. Pasalnya, ekonomi Inggris akan terganggu jika keluar dari zona Eropa. "Tujuan ekspor Inggris ke Uni Eropa. Brexit juga bisa membuat capital outflow besar - besaran," paparnya.