Tren Positif, BRI Bidik Pendapatan Recovery Asset Tumbuh 10%-15%



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tren penjualan aset agunan di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sampai dengan Oktober 2024 meningkat cukup signifikan, hal tersebut tercermin dari recovery income yang tumbuh 25% secara tahunan atau year on year (yoy).

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan, pertumbuhan ini didukung peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga khususnya dalam pemasaran aset-aset kredit bermasalah. 

Baca Juga: Bertemu Bos BRI, Danantara: Responnya Sangat Positif


Menurutnya aset segmen kredit bermasalah yang paling banyak dijual sebagian besar berasal dari segmen kredit kecil. Dengan skema jual aset yang paling banyak dilakukan di BRI, yakni melalui lelang.

"BRI juga bersinergi dengan DJKN khususnya KPKNL dan terus bernovasi dengan pemasaran digital melalui BRI Info lelang (aplikasi mobile BRI Info Lelang dan website infolelang.bri.co.id ) maupun portal lelang DJKN," ungkap Hendy kepada kontan.co.id, Selasa (19/11).

Sejalan dengan hal tersebut, BRI menargetkan, recovery income yang bersumber dari penjualan lelang dan dampak lelang pada tahun 2024 bisa meningkat sebesar 10%-15% yoy.

Selanjutnya: Pembiayaan Syariah Maybank Indonesia per September 2024 Capai Rp 30,98 Triliun

Menarik Dibaca: Daftar Bunga Air yang Tumbuh di Wadah dan Vas dengan Perawatan Mudah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih