KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif Indonesia Composite Bond Index (ICBI) diperkirakan masih akan bertahan setidaknya hingga Februari berakhir. Asal tahu saja, sejak awal tahun ini, ICBI telah tumbuh sebesar 3,53%. Bahkan pada Kamis (13/1), sempat menyentuh level 284,37, yang merupakan rekor tertinggi indeks sepanjang masa. Perpaduan antara pasar saham yang bergejolak dan merebaknya kekhawatiran global imbas virus corona menjadi pemicu pelaku pasar memburu obligasi Indonesia. Ditambah lagi likuiditas pasar obligasi yang masih baik dan nilai yield yang masih tinggi semakin menambah daya tarik. Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menilai, pertumbuhan ICBI tersebut akan mulai berhenti ketika sudah memasuki akhir bulan Februari. Sebab pada periode tersebut biasanya diiringi dengan aksi jual oleh investor asing.
Tren positif indeks obligasi diperkirakan bisa berhenti pada akhir Februari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif Indonesia Composite Bond Index (ICBI) diperkirakan masih akan bertahan setidaknya hingga Februari berakhir. Asal tahu saja, sejak awal tahun ini, ICBI telah tumbuh sebesar 3,53%. Bahkan pada Kamis (13/1), sempat menyentuh level 284,37, yang merupakan rekor tertinggi indeks sepanjang masa. Perpaduan antara pasar saham yang bergejolak dan merebaknya kekhawatiran global imbas virus corona menjadi pemicu pelaku pasar memburu obligasi Indonesia. Ditambah lagi likuiditas pasar obligasi yang masih baik dan nilai yield yang masih tinggi semakin menambah daya tarik. Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menilai, pertumbuhan ICBI tersebut akan mulai berhenti ketika sudah memasuki akhir bulan Februari. Sebab pada periode tersebut biasanya diiringi dengan aksi jual oleh investor asing.