JAKARTA. Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung stagnan hingga menguat tipis. Dana panas jangka pendek alias hot money yang mengalir ke bursa saham dan pasar surat utang masih berperan menentukan nasib rupiah. Head of Treasury Bank BCA, Branko Windoe, menuturkan, investor asing yang ingin membeli saham dan surat utang masih memburu rupiah. Ia memprediksi, kurs dollar AS hari ini bergerak di kisaran Rp 9.050 - Rp 9.100. Pengamat pasar valuta, Rosady T.A. Montol, memprediksi, harga greenback berada di rentang Rp 9.000 - Rp 9.200.
Tren Rupiah Diprediksi Stagnan
JAKARTA. Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung stagnan hingga menguat tipis. Dana panas jangka pendek alias hot money yang mengalir ke bursa saham dan pasar surat utang masih berperan menentukan nasib rupiah. Head of Treasury Bank BCA, Branko Windoe, menuturkan, investor asing yang ingin membeli saham dan surat utang masih memburu rupiah. Ia memprediksi, kurs dollar AS hari ini bergerak di kisaran Rp 9.050 - Rp 9.100. Pengamat pasar valuta, Rosady T.A. Montol, memprediksi, harga greenback berada di rentang Rp 9.000 - Rp 9.200.